-puisi-
dan sayup-sayup dalam riuh ruh abjad bergemuruh,
terbata-bata kau rayapi tubuh yang mengembang
serupa asap meluruh ruang
di huruf-huruf yang bentuki dafnah,
tiara kata di cecap kau dan mulutmu berdesis;
melobangi udara...
dan selaraskah ritme nafas
yang berkejaran di detak nadi dan hentak jemari
atau hanya lingkaran untaian mimpi-mimpi bertasbih
manik-manik itu menanti jemarimu menari...
sembari terus bergeming di bening jiwa,
hening;
subhanallah... subhanallah... subhanallah...
________
02092009
malam 12 Ramadlan 1429
0 comments:
Post a Comment