- puisi -
saat-saat
serpihan angin terhenti
dalam
serbuk-serbuk mimpi
bebintang tak lagi indah
kerna
yang bersemayam pada malam
yang menidurkanmu
dalam kasih,
hanya ingini nuansa
dan kala
mata malam terjaga
dalam
pernik-pernik hati,
kau hanya menabuh sepi...
sebab ia
yang datang pada kisahnya
yang mencari
dalam kesendirian,
di ujung doa;
ya, Allah...
"Apakah aku bagai rangka tak berruh?"
___________________
malam 23 puasa 1430 H
0 comments:
Post a Comment