di bawah pohon jambu terpeluk empedu rindu
pengakuan membawamu berangan sayang,
kau buang kenang 'kan sesaat hanya tampak mata;
jatuh akankah jauh
di bawah pohon jambu, kau hanya membatu
sedetik waktu lubangi kenang sesal yang kekalkan sesak dada,
terhimpit jingga nafas dan awang-awang memuai,
sebab bebayang biji sepi tersemai;
kau dan aku menekur
aku tak bisa membuatnya tumbuh sesuai keinginanmu
tak juga bisa membuatnya berbuah sebelum waktunya
tapi apapun yang kaulakukan benih itu akan tetap
bebuah rindu
aku tak mampu menjaga utuh hati sesuai kehendakmu
tak pula mampu menaruhkan seikat bayang-bayangnya
meski apapun yang kucuri darimu itu akan tetap
tersekat rindu
kau tentunya tahu, pohon jambu tak akan berbuah jeruk
sampai engkau tak mengutuk (malu) rindu
_______________________________
kediri
sebentuk pengalaman akan permainan yang pada akhirnya bukan kita yang "bermain" seringkali kita dipermainkan oleh faktor-faktor lain; baik di luar maupun di bawah sadar kita.
tulisan di blog ini bagus2..saya suka membacanya
ReplyDelete:D
"aku tak bisa membuatnya tumbuh sesuai keinginanmu
tak juga bisa membuatnya berbuah sebelum waktunya
tapi apapun yang kaulakukan benih itu akan tetap
bebuah rindu"
saya suka sekali pilihan kata di bagian itu...
angkat topi buat Anda!