i
dan
sepertinya peluru itu melobangi dinding waktu, meninggalkan ruang-ruang
yang ikut berlari, berkejaran mengejar entah engkau entah aku
"aku menyalak, menyisa desing dan timah panas bersarang dalam kenang. Kau tentu tahu akan itu?"
begitu
juga aku, hanya bisa sedikit sapa; sebab aku seperti peluru melaju
belah udara, padanya aku terlempar pelatuk mesiu yang umpama keluarga,
begitu katamu, bukan?
ii
... begitulah, kiranya
kau tahu tentang keindahan itu tentang sesuatu yang tak terucap dan
acapkali kau malah gagap mendekap di sesaat berbagi keberduaan kisah
kami. Dulu, di jeda dan sela, kau dan aku bercerita, mengisah apa yang
tak biasa dan tak ada kebiasaan itu dariku
(sungguh, sepertinya kau tahu tentang itu...)
dan
begitulah, kiranya juga aku harus tahu, diri yang serupa sepi ini dan
padanya bunyi jarum jatuh terdengar seperti gelegar petir mencium bumi
Kediri, 012011
about picture
0 comments:
Post a Comment